Beberapa Hal
Surat pertama untukmu, sayang, tentang beberapa hal yang harus kamu ingat. Boleh nyalakan rokokmu ketika membaca ini, sebatang saja ya karena aku tak ingin paru-parumu terbakar lebih cepat dari paru-paruku. Masih ingat kan kalau ingin bersamaku sampai tua?
Pertama, aku mencintaimu. Yang semoga tanpa mengenal masih yang kapan saja bisa habis atau tanpa tetap yang menyiratkan luka meski bersama. Ya, aku mencintaimu dan kudoakan ini akan menjadi selalu.
Kedua, bahwa kamu istimewa. Lebih istimewa dari jam tidurku, yang kupotong demi menunggu obrolan kita sebelum tidur. Lebih istimewa dari kesibukanku, yang kucari banyak celah untuk menundanya demi genggaman tangan setelah makan malam sepulang kerja. Lebih istimewa dari semua percakapan seru di sekitarku, yang kuabaikan saat kamu susah ditemukan. Pun lebih istimewa dari air mataku, yang rela kubuang saat takut kehilanganmu.
Ketiga, aku menyukai semua hasil fotomu. Aku menyukai bagaimana kamu bisa hilang dalam layar gawaimu saat menyimpan kenangan, menyimpan kita meski belum pernah dalam satu bingkai.
Lalu keempat, bahwa aku menyukai kita, yang memiliki aku dan kamu di dalamnya. Bagaimana kita bicara banyak hal dengan kopi kesukaan kita, bagaimana kita bergantian bernyanyi lagu-lagu random, bagaimana kamu dan jokes-mu yang sesekali membuatku terbahak atau bagaimana rayuanmu yang seringkali membuatku hilang kata.
Sayang, surat ini sudah hampir sampai di penghujungnya jadi tak perlu menyalakan lagi rokokmu. Memang sederhana karena hanya ada beberapa hal saja, semoga masih ada beberapa hal lainya yang selalu membuatmu jatuh cinta; syukur-syukur bisa membuatmu berkaca-kaca, kalau pun juga tidak bukanlah masalah. Barangkali nanti, jika kamu merasa ragu atau merasa hidupmu kurang utuh bacalah lagi beberapa hal ini, lalu berjalan lagi.
Jaga kesehatan ya, karena aku mencintaimu.
with passionate hugs,
F.

0 comments