Asa
Sejak kamu menetap akhir-akhir ini, tulisanku tak lagi jadi tempat kemana larinya sedih dan sepi. Mereka hidup lebih riuh minta duluan ditulis, pesannya dengan manis. Pun aku yang seolah tak ingin kalah, terus kewalahan meski kamu tak henti kugambar kala bermunajah.
Semoga menetapmu menjadi tinggalku, menjadi rumah di setiap pulangku.

0 comments