Good Father Surabaya - Stand Up Comedy Show


Bulan Juni tahun ini, 2014, saya awali dengan tertawa bersama kurang lebih 600 audience Good Father – Final Chapter Surabaya. Sebuah Stand Up Show yang seluruh penjualan tiketnya sold out ini digelar Stand UpIndo Surabaya dengan menampilkan bapak-bapak yang tergabung dalam komunitas tersebut. Acara yang digelar di Auditorium RRI ini merupakan penutup dari rangkaian tour Good Father Stand Up Show di Jawa Timur yang sebelumnya sudah ada di:
Jombang 26 Januari 2014
Mojokerto 8 Februari 2014
Madiun 8 Maret 2014
Sidoarjo 15 Maret 2014 dan
Kediri 22 Maret 2014.
Antrian yang mengular dari venue di lantai 3 mengular hingga lantai dasar membuat saya lumayan kaget hari itu. Yang biasanya bisa melenggang santai ini harus berdiri berjejer memenuhi anak tangga RRI yang ga seberapa besar itu. Benar-benar penuh.

Ini dikarenakan ada crew yang bertugas untuk memberhentikan antrian ke pintu masuk karena saat di dalam venue juga ada crew yang membantu kita mencari tempat duduk. Mungkin ini dikarenakan adanya beberapa audience yang datang rombongan dan masih ada beberapa teman yg belum datang, jadi dipastikan betul jika tidak ada kursi yang kosong. Karena inilah sepertinya acara molor hampir satu jam dari jam yang sudah ditentukan. Dari yang harusnya pukul 15.00 jadi ke 15.57 WIB *gegoleran di panggung*

Dibuka dengan kehadiran seluruh opener yang pernah tampil di kota-kota sebelumnya dengan berbagi cerita dari setiap kota dengan tingkah polahnya yang hue-ek lah itu pokoknya mereka *jiwitin pipinya*
Ada Dedy,  Wira, Firman, Pepeng, Karjo dan Kukuh.

Dilanjut dengan sesuatu yang baru hari itu, #GoodFather juga menampilkan sebuah Flashmob dariiiiiiiiiii mana-gitu-ya-saya-lupa-hahaha *jejogetan*

yang ini tulung salamin. eaaakk.

Resmi dibuka oleh sang MC sore itu  yang  sudah bapak-bapak dan tampil berbeda yang biasanya, Angga Prameswara.
Seperti yang sudah diinfokan di minggu-minggu terakhir sebelumnya, #GoodFather Surabaya ini akan kedatangan tamu dari finalis Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Sesion 4.  Yang masih bertahan dan semoga menang, Abdur Arsyad dan yang sudah close-mic, Dodit Mulyanto.

Komika tamu yang pertama, Abdur Arsyad.
Selain dengan Ursula, Martin, tuak, stop tipu-tipu dan Aduh Mama Sayangeee, sore itu Abdur masih begitu banyak menarik perhatian audience #GoodFather dengan materi seputar Pilpres ber-rima-nya.

Komika tamu yang kedua, Dodit Mulyanto.
Komika yang terakhir kali saya lihat penampilannya langsung di Little I Can-nya Arif Alfiansyah dan Kamis malam di tivi saat dia close-mic, sore itu muncul dari belakang kursi para audience dan semua histeris. Saya lebih memilih penampilannya di Little I Can sih daripada penampilannya sore itu yang full curhat pasca close-mic dan banyaknya jumlah followers di akun twitternya. Gitu.
Dengan sorotan lampu bak panggilan MC memanggil artisnya *halah*, inilah mereka para #GoodFather kita di #GoodFatherFinale sore itu.

Seorang komika yang nyambi jadi dosen *eh kebalik* ini datang bersama keluarganya yang ada di bangku penonton. Dengan materi seputar kehidupannya menjadi seorang suami dan ayah sore itu menutup penampilannya dengan micin-moment yang serentak membuat gemuruh tawa audience sore itu pecah.

Ayah empat anak yang semua anaknya dinamai layaknya para pemain sepak bola Inggris ini memulai dengan melempar sebuah shoutcap untuk audience. Dengan berbagai ceritanya selama menjadi PNS dan sebagai ‘penembak cicak’ di kamar mandi ini *halaaah* kembali membuat pecah suasana #GoodFather.

Saya paling seneng ngikutin #senyumdong yang biasanya diramein mas Gigis ini di twitter, tapi saya merasa paling jarang liat dia standup di panggung hehehehe. Waktu #iDoNow bukan ya? Ah, saya sudah lupa *nenggak enervonseh*
Dibuka tanpa basa-basi ba-bi-bu, opening mas Gigis ini terhitung paling fenomenal. Makjegagik. Langsung materi aja gitu dan langsung bisa membuat tawa audience. Belum lagi closing-nya. Ga kebayang aja gitu dengan macak Mission Impossible-nya.

Bapak yang berprofesi sebagai tour-guide ini juga menunjukkan kemampuan bahasa Inggris dan Perancisnya di beberapa materi yang dibawa. Dari sifat beberapa turis yang dipandunya dari beberapa negara hingga adegan ranjang pun dibawain. *wudhu*

Komika terakhir di #GoodFather yang juga finalis Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV session 4 yang keluar di Minggu ketiga dan video audisinya tidak ditayangkan di tivi ini paling santai penampilannya. Keluar dengan segelasaqua kopi hitam, pak Yudhit juga ditemani sang istri dan dua putrinya Hayu dan Lintang. Luwcuk >.<
Dari mengutarakan pendapatnya tentang penutupan Dolly, seputar calon Presiden sampai rumah pemulung kardus, pak Yudhit menutup #GoodFather dengan wokeh. Wokehbanget.

Dilihat dari deretan headlinernya yang bapak-bapak sudah pasti bakal ada materi tentang kehidupan sehari-harinya sebagai seorang suami dan ayah yang dibawakan. Entah itu kehidupan rumah tangga, lingkungan sehari-hari, lingkungan pekerjaan dan…… kehidupan seksnya. Kalau yang terakhir tadi dilupain sudah pasti bakal kaget sore itu. Ya, #GoodFatherFinale ini sungguh sarat akan blue materi *wudhu lagi*
Belum lagi yang sepertinya semua headliner sore itu bahasannya pasti akan ada seputar Dolly. Curiga kalo emang sering mampir #eh *dipites*

Hanya sedikit terganggu dengan lampu panggung yang timing-nya ga pas di awal-awal acara. Kan kesian MC-nya gelap-gelapan sendirian di panggung. Juga sound system yang menurut saya tidak seperti biasanya, yang kalau saat volume tinggi lumayan membuat bising dan pusing.

Tapi senang rasanya komika-komika local sudah banyak karya. Kapasitas gedung yang katanya hanya 500 orang bisa dijejali 600 orang meskipun crew harus usung-usung kursi tambahan atau beberapa ada yang duduk di bawah :’)
Selamat atas berhasilnya #GoodFatherFinale Surabaya.
Terima kasih sudah menyambut Juni dengan tawa yang riuh bersama.

Viva La Komtung
Support Local Comic.

0 comments