Merayakanmu

Entah berapa malam kuhabiskan mengawang di gelap remang kamar, merapal banyak tanya yang tak ada habisnya. Suaranya sesekali kudengar, seakan menyelamatkan.

Entah berapa panjang jalan yang kususuri demi mengulur kepulangan, meracau seakan aku kesal salah jalan. Suaranya sesekali kudengar, seolah menyadarkan.

Entah berapa pelarian yang kurencanakan, genggam tangannya begitu menguatkan.

Di tengah betapa aku yang menyedihkan ini, kurayakan kamu dengan kembali menghiasi diri.

0 comments