Satu Bangsa Dalam Tawa - Jember
Ini kali kedua saya mengunjungi Jember. Kali ini sedikit lebih lama dari pertama kali
disana April lalu.
Banyak perkembangan saya lihat. Mulai dari komunitas
StandUp Comedy-nya hingga destinasi wisata saya disana. Yang pertamanya hanya
kenal Pantai Papumanya, kali ini saya lebih sok berani ke tujuan yang sedikit
lebih jauh dan sedikit lebih menantang. Tapi kali ini saya mau cerita satu event yang
digelar @StandUpIndo_JBR Jumat, 13 Desember 2013 kemarin dulu ya. Iya :3
Satu Bangsa Dalam Tawa – Jember.
Sebuah StandUp Comedy Tour yang menampilan beberapa komika berbeda suku
di Indonesia dalam satu panggung StandUp Show ini memilih Jember sebagai kota
pertama mereka. Tour StandUp Comedy yang ingin menunjukan jika perbedaan tak
selalu menimbulkan hal negative, tapi disini, dalam perbedaan mereka
menyuguhkan tawa. Saya kurang mengikuti ada berapa kota yang akan mereka
datangi setelah Jember, sekilas pernah membaca ada peluang jika akan kota lain
selain Jember. Dan ada peluang squad Satu Bangsa Dalam Tawa akan bertambah.
Cmiiw.
Di kota pertama mereka, Satu Bangsa Dalam Tawa
bertempat di ballroom Aston Hotel Jember menampilkan:
@TretanMuslim mewakili suku Madura
@siLoLox mewakili suku Batak
@setiawanyogy mewakili suku Dayak
Dan @donooo182 mewakili suku Jawa.
Dan seperti biasa, saya mau share rangkaian acara malam
itu. Jadi biar yang ga nonton, kecewa. Yang di kota lain bisa excited menunggu
Satu Bangsa Dalam Tawa di kota mereka. Ehehhee..
Yaelaaah kek ada yang baca aja ini tulisan, pitt
*self toyor*
Saya terlambat memasuki venue malam itu karena sedikit perintilan
yang harus saya selesaikan dahulu jadi kurang mengerti bagaimana acara malam
itu dimulai *salimin yang baca* :D
Tapi ketika saya memasuki venue sudah ada bapak-bapak
yang berbicara di atas panggung layaknya memberi kuliah atau sebenernya lagi
mau StandUp tapi nge-bom. Halah.
Jadi setelah saya dengarkan, bapak ini sedang memberikan
sedikit promosi selaku pihak sponsor
*cmiiw* malam itu. Ada bapak yang uwuwuwuuuu-able perwakilan dari Yamaha sedang
menyampaikan kuliah malam-nya :3
Dan voice over oleh seseorang-dibelakang-sana memanggil
dua MC yang kampret bin ajaib. Ada @Rizky_Z dan @langitbikull yang tampil ga
kalah hore malam itu.
Seperti layaknya beberapa Tour StandUp Show lainnya, Satu
Bangsa Dalam Tawa dibuka oleh dua opener lokal dari @StandUpIndo_JBR.
Ada @SAM_Dexel
Komika lokal pertama yang membuka Satu Bangsa Dalam Tawa
dengan pengakuan playboy-nya, yang saking playboynya sampai mantan-nya ada
dimana-mana. Dari bahasan mantan hingga cita-cita masa kecil yang terpaksa dia
tinggalkan sampai membahas masalah negara, Adit berhasil memberikan pemanasan
tawa
*halah*
Lalu ada @ilhamsyah
Komika lokal kedua yang pernah saya lihat dan paling
bikin saya ngakak di SUN1JBR lalu, malam itu entah kenapa sedikit kurang bisa
menikmati materinya malam itu. Kurang
menikmati bukan berarti tidak terhibur ya. Dari ide memperhalus kalimat
Rambu-rambu di jalan, definisi wewe
gombel sampai seleksi calon istri (?)
hingga ke Indomaret, Ilham banyak berbeda dari yang pertama kali saya lihat.
Style rambut misalnya, bagus yang cepak-cepak kayak dulu gitu deh *apeu
Dan berikut squad Satu Bangsa Dalam Tawa – Jember malam
itu!
@TretanMuslim – Madura
Komika jebolan KompasTV ini membuka dengan materi
jeketifortieik yang berhasil menjebol gemuruh tawa audience di ballroom malam
itu. Yaelah bahasanya, Piiitt..
Belum lagi materi Dunia Lain, MasterCHef hingga tata etika
bertemu Camer, Muslim benar-benar lebih oke dari yang terakhir saya lihat di
EXART2013 lalu.
@siLoLox – Batak
Komika yang membuka materinya dengan kesedihan karena
tidak terlalu dapat dikenal oleh
audience malam itu, tapi saya yakin malam itu jadi perkenalan yang sukses. Saya
juga hanya baru melihatnya standup di
MetroTV itupun via youtube dan ngakak sendiri sampai kaku di kantor. Dan malam
itu ga lagi kaku, tapi sampai sakit perut. Aaaah.. Sedap kali malam ituuu~~
@setiawanyogy – Dayak
Komika satu generasi dengan @siLoLox di MetroTV ini
selalu membuah saya ketawa sampe misuh-misuh dengan blue materialnya. Sama
seperti pertama kali melihatnya di Absurd Tour, komika ini tetep yang bikin
saya misuh di keramaian. HAHAHA. Bedanya
dengan penampilannya dulu, kali ini saya lihat lebih asik.
@donooo182 – Jawa
Satu-satunya komika yang katanya belum pernah masuk tivi diantara squad lainnya. Sebagai penampil terakhir, Dono tampil paling lama
diantara yang lainnya yaitu sekitar 40menit dibanding tiga squad sebelumnya
yang kira-kira 20-25-30 menit. Tapi sayang menurut saya terlalu membuang waktu
di 15 menit awal hanya untuk riffing. Tapi menit terakhir, Dono berhasil membayar
dengan materi-materinya yang membuat ballroom Aston Hotel bergemuruh tawa
audience.
What a great laugh!
Ya, benar-benar menarik menurut saya. Ga jarang tiba-tiba
flashback di SUN1JBR lalu. Yang masih menurut saya masih harus banyak perbaikan.
Tapi di Satu Bangsa Dalam Tawa malam itu, saya melihat sudah banyak sekali perubahan,
perkembangan yang baik tentunya di @StandUpIndo_JBR. Entah sekalipun ada
kendala internal, misalnya, saya kurang begitu mengerti terus terang saja.
Seperti biasa, saya menulis disini sebagai yang duduk di bangku audience. Yang
pengetahuan teknik atau perihal komunitas didalamnya masih minim karena tidak
terlibat di dalamnya.
Dan jujur dari lubuk hati yang paling dalam, engga
menyesal datang lagi dan menjadi bagian dari event @StandUpIndo_JBR di bangku
penonton lagi khususnya di Satu Bangsa Dalam Tawa malam itu :3
Acara yang semakin keren membuktikan komunitas ini engga
berhenti karena kritikan, justru makin tumbuh dengan adanya kritikan. Salut.
Juga Satu Bangsa Dalam Tawanya – Muslim, Lolox, Yogy dan
Dono semoga bisa berlanjut di kota-kota lain dan bisa menambah squad baru. Kalau
boleh request, ga ada Kemal-nya gapapa asal ada @davidnurbianto nya :3
*dijumroh kemalicious*
Dan audience Jember malam itu, sudah ga canggung seperti duluuu~~
And last night, I captured their laugh..
Well, begitulah sekiranya rangkaian acara malam itu.
Semoga bisa terbawa meriahnya suasana dengan membaca ini. Kalau ga bisa, yaaa…
MAKANYAA NONTON!!
Support Local Comic.
Viva La Komtung!

0 comments